Kursi Halte Untuk Negeri Ngawi Ramah

Hallo sobat logam semua jumpa lagi jumpa lagi bersama mimin. Pada kesempatan kali ini mimin akan membuat artikel yang membahas tentang kursi halte untuk Malioboronya Ngawi guys. Kira- kira seperti apa ya yuk simak artikel dari mimin jangan sampai kalian ketinggalan update terbaru dari mimin.

Dinas perdagangan, perindustrian dan tenaga kerja (Disperindag) pemerintah Kabupaten Ngawi telah merealisasikan pembangunan kawasan perdagangan kaki lima (PKL) di sepanjang jalan Yos Sudarso Ngawi. Yakni mulai dari perempatan kartonyono sampai pintu gerbang Alun- Alun Ngawi.

Lajur pedestrian yang diperlebar menjadi 6 meter akan memanjakan pejalan kaki sehingga merasa nyaman dan leluasa. Belum lagi desain eksterior dan landscape yang elegan, dipenuhi ornamen dan gazebo dengan konstruksi ala “Korea” menjadikan pengunjung akan betah berlama- lama menikmati suasana.

Rencananya pembangunan ini diproyeksikan menjadikan ikon dan destinasi wisata kuliner atau Malioboronya Ngawi. Dengan diharapkan banyak masyarakat lokal maupun wisatawan yang datang sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga.

Proyek pembangunan kawasan perdagangan kaki lima (Disperindag) kini sudah tersedia berbagai fasilitas untuk tatanan trotoar seperti kursi sandar, kursi non sandar, tiang lampu, tempat sampah, pelindung pohon, grill manhole cover dan masih banyak lagi.

Pemerintahan setempat kini memesan kembali kepada putra sari logam sebagai mitra penggadaan dalam pembuatan kursi halte. Kursi halte ini dibuat seperti desain kursi one person hanya saja yang membedakan pada kursi halte ini terdapat 4 rangkaian kursi one person digabung menjadi 1 set kursi.

Kursi halte terbuat dari bahan material alumunium cor yang dijamin kuat dan tahan lama. Kursi halte dibuat dengan panjang 2 meter yang dilengkapi dengan pewarnaan cat hitam. Tentu akan menjadikan kursi halte ini menjadi tampak lebih elegan dan eksotis.

Dengan adanya kursi halte masyarakat Ngawi dapat menikmati nuansa khas Malioboro tanpa harus pergi ke Yogyakarta. Nuansa serupa dapat dijumpai di Jalan Yos Soedarso Ngawi. Pasalnya jalan yang menghubungkan perempatan Kartonyono ke utara menuju Alun- alun Ngawi tersebut sudah disulap menyerupai ikon Kota Gudeg.

Jadi, buat kalian yang ingin menambahkan fasilitas untuk tatanan kota atau ruang publik lainnya kalian bisa memesan di putra sari logam yang sudah berkualitas oke dan terjamin keakuratannya. Untuk info lebih lanjut kalian bisa hubungi nomor di bawah ini :

CONTACT

Batur Baru, Tegalrejo, Ceper, Klaten 57465

T : (0272) 551 480 P : 0813 9300 6025

E : marketing@putrasarilogam.com