tiang lampu madiun2

Tiang Lampu Cabang Dua untuk Kota Madiun

Hallo sobat logam semua! jumpa lagi bersama mimin. Bagaimana dengan kabar kalian hari ini? semoga senantiasa diberi kesehatan dan rezeki yang halal ya guys. Dengan semangat di bulan ramadhan kali ini mimin akan membahas mengenai artikel unik sekaligus menambah wawasan kalian mengenai produk-produk alumunium cast. Nah kepo nggak kalian dengan produk kami kali ini? Yuk simak terus artikel terbaru dari mimin dan jangan sampai ketinggalan update terbarunya ya guys.

Kalian tahu bukan mengenai tiang lampu pendestrian? Itu lho yang menerangi dan menemani langkah sobat semua disaat melewati jalan trotoar. Semakin berkembangnya zaman maka fasilitas publik juga semakin ditingkatkan. Dengan menambahkan bollard pembatas jalan, tiang lampu pendestrian, kursi dan meja antik di rest area, diharapkan masyarakat pejalan kaki bisa merasa nyaman dengan adanya fasilitas publik tersebut.

Tiang Lampu Antik Penuh Warna Penyemangat

Nah kali ini, mimin akan menambah wawasan kalian mengenai produk tiang lampu antik dengan perpaduan warna yang menarik. Tiang lampu ini memiliki tinggi sekitar 4 meter dengan 2 cabang di sisi tiang. Kemudian di badan tiang lampu masih diberikan 3 ornamen cincin dengan perpaduan warna emas, tosca dan merah. Bahkan ornamen tiang yang paling atas juga diwarnai dengan perpaduan antara emas, tosca, merah serta putih guys. Sehingga tiang lampu yang sudah jadi memberikan kesan penuh warna dan semangat.

Jangan lupakan ting lampunya, dimana bentuknya menyerupai kacang pinus dengan cat emas. Dan dicabang lampunya masih diberikan ornamen daun yang cantik. Keindahan dan keantikan lampu ini menurut mimin terletak pada perpaduan warna yang unik serta ornamen ting lampunya yang menyerupai kacang pinus. Tahu nggak kalian bahwa Kota Madiun mendapat julukan Kota Pendekar.

Di Kota Madiun pula ada banyak tempat yang bisa kalian kunjungi di hari weekend untuk bersantai guys. Misalnya saja seperti di Taman Trembesi Kota Madiun, Alun-Alun Kota Madiun, Taman Bantaran Kali Madiun, Ngrowo Bening Edu Park, dll. Jangan lupakan makanan khas Kota Madiun yaitu nasi pecel, lontong tahu telur, nasi jotos, pentol corah, rujak petis dan masih banyak lainnya. Jika kalian ingin mencoba makanan asli madiun boleh loh mengunjungi Kota ini.

Penasaran kenapa mimin membahas Kota madiun? Karena kali ini Gudang lampuku yakni anak perusahaan dari Putra Sari Logam tengah bekerja sama dengan pihak dari Kota Madiun. Begitu bahagianya tim kami mendapat kepercayaan untuk membuat tiang lampu cabang 2 yang antik. Jangan lupakan visi kami yaitu mengutaman detail produk dengan kualitas tinggi serta kepuasan pelanggan.

Apa di antara kalian ada yang ingin menambahkan fasilitas untuk tatanan kota atau ruang publik lainnya khususnya dengan tiang lampu pendestrian atau PJU? Maka sobat logam bisa lho memesan di gudang lampuku yang sudah tentu berkualitas high class dan terjamin keakuratannya. Untuk info lebih lanjut kalian bisa hubungin nomor dibawah ini :

CONTACT

Batur Baru, Tegalrejo, Ceper, Klaten 57465

T : (0272) 551 480 P : 0813 9300 6025

E : marketing@gudanglampuku.com

putra-sari-logam-5

Tiang Lampu Antique Untuk Ponorogo

Hallo sobat logam semua masih bersama mimin nih guys. Semangat membaca artikel dari miminkan? Yuk simak artikel dari mimin. Pada kesempatan kali ini mimin akan membuat artikel yang membahas tentang tiang lampu untuk Kota Reog alias Ponorogo hehe.

Kabupaten Ponorogo adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten ini terletak di bagian barat provinsi Jawa Timur dan berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Tengah atau lebih tepatnya 220 km arah barat daya dari ibu kota provinsi Jawa Timur, Surabaya.

Kabupaten Ponorogo dikenal dengan julukan Kota Reog atau Bumi Reog karena daerah ini merupakan daerah asal dari kesenian Reog. Ponorogo juga dikenal sebagai Kota Santri karena memiliki banyak pondok pesantren, salah satu yang terkenal adalah Pondok Modern Darussalam Gontor yang terletak di Desa Gontor, kecamatan Mlarak.

Setiap tahun pada bulan Suro (Muharram), Kabupaten Ponorogo mengadakan suatu rangkaian acara berupa pesta rakyat yaitu Grebeg Suro. Pada pesta rakyat ini ditampilkan berbagai macam seni dan tradisi, di antaranya Festival Nasional Reog Ponorogo, Pawai Lintas Sejarah dan Kirab Pusaka, dan Larungan Risalah Doa di Telaga Ngebel.

Dengan berjalannya waktu kini pemerintahan setempat berencana akan menambahkan fasilitas untuk tatanan jalan Ponorogo. Oleh karena itu, pemerintahan setempat menggandeng Putra Sari Logam sebagai mitra penggadaan dalam pembuatan tiang lampu untuk Kota Reog.

Buat kalian setiap melewati jalanan di daerah Ponorogo pasti kalian akan menemukan tiang lampu antik yang khas dengan daerah ini. Desain yang mungkin tidak ada di daerah lain tentunya.

Tiang lampu Ponorogo dirancang dengan ala khas Kota Reog yang antik dipadukan dengan tinggi tiang yang sesuai standar untuk sebuah lampu penerangan jalan atau PJU. Tiang lampu yang satu ini dirasa cukup unik untuk sebuah inovasi baru di kalangannya. Tiang lampu ini terbuat dari bahan material pipa dengan berbagai ukuran 3”, 4” dan 6” dengan tebal 2.3 mm. Selain itu juga menggunakan bahan material alumunium casting yang digunakan pada bagian ting, umpak, cincin, mahkota dan hiasan ornamen seperti bulu merak. Tiang lampu antik ini juga dilengkapi dengan cat pewarnaan warna hijau, kuning, hitam dan emas.

Jadi, buat kalian yang ingin menambahkan fasilitas untuk tatanan kota atau ruang publik lainnya kalian bisa memesan di Putra Sari Logam yang sudah berkualitas oke dan terjamin keakuratannya. Untuk info lebih lanjut kalian bisa langsung hubungi nomor dibawah ini :

CONTACT

Batur Baru, Tegalrejo, Ceper, Klaten 57465

T : (0272) 551 480 P : 0813 9300 6025

E : marketing@gudanglampuku.com